|
---|
Sunday, February 20, 2011
REPUBLIKA.CO.ID, SEATTLE--Pemilik pom bensin, John Henry, sudah merasakan kesalnya dirampok berkali-kali saat tengah malam. Tapi saat dirampok terakhir kalinya, Henry tidak merasa kesal, malah kasihan.
Kejadiannya terjadi Sabtu malam, pekan lalu, ketika seorang pria membayar 1,30 dolar AS untuk segelas kopi. Begitu Henry membuka mesin kasirnya, si pria menodongkan pistolnya.
Tapi alih-alih membentak, si perampok ini malah meminta uang dengan nada sopan dan pelan. "Saya benar-benar minta maaf harus merampok Anda. Tapi saya punya anak," kata si pria yang mengenakan topi dan pakaian hitam, seperti dilihat lewat kamera pengintai.
Begitu Henry mengeluarkan seluruh uangnya dari mesin kas, kembali si perampok meminta maaf dan berterima kasih. "Terima kasih banyak. Saya sangat menghargai apa yang Anda lakukan. Dan bila saya bisa kembali berusaha lagi, saya janji saya akan kembalikan uang ini," kata si perampok dengan sopan.
Henry akhirnya kasihan melihat pria tersebut. "Begini Pak, kalau Anda ingin uang, Anda bisa meminta-minta di tengah jalan. Jangan merampok. Kalau merampok Anda bisa masuk penjara dan keluarga Anda akan tersiksa," kata Henry, mencoba menyadarkan.
Akhirnya sembari menyerahkan uang ratusan dolar AS, Henry mengatakan, "Semoga Tuhan bersama Anda Pak." Si perampok sopan kembali menjawab, "Terima kasih banyak Pak, semoga Tuhan bersama Anda juga."
sumber : http://www.republika.co.id/berita/senggang/unik/11/02/09/163153-rampok-sopan-sebelum-beraksi-minta-maaf-dan-janji-akan-kembalikan-uang
Labels: Ada ada aja, Dunia aneh