1. Mobil F1 dapat melaju dari 0 hingga 160 km/jam dan kembali lagi ke 0 hanya dalam waktu 4 detik
2. Mesin F1 hanya bertahan untuk balapan selama 2 jam sebelum mesin tersebut meledak, untuk mobil pasaran biasanya dapat bertahan hingga 20 tahun
3. Mesin F1 umumnya berputar hingga 18000rpm yang artinya piston bergerak naik turun 300 kali sedetik
4. Mobil F1 terdiri dari 80.000 komponen, bila mobil tersebut dirakit dengan akurasi hanya 99,9% mobil masih dapat berjalan tetapi dengan 80 kesalahan perakitan
5. Desain aerodinamika dan downforce (gaya tekan ke bawah) mobil F1 sangat penting, bahkan pesawat kecil dapat terbang dengan kecepatan lebih rendah daripada mobil F1
6. Tanpa sistem aerodinamika dan downforce yang baik, mobil F1 dapat kehilangan kontrol dan terjadi wheel spin (roda berputar tetapi mobil tetap di tempat) pada kecepatan hanya 160 km/jam padahal umumnya mobil F1 memiliki kecepatan lebih dari 300 km/jam
7. Gaya downforce yang dihasilkan sayap depan dan belakang mobil F1 sangat hebat. Saat melaju lebih dari 160 km/jam, mobil F1 dapat menghasilkan gaya tekan ke bawah sama dengan berat mobil tersebut
8. Pada balapan jalan raya seperti GP Monaco, downforce mobil F1 memiliki kemampuan untuk mengangkat penutup lubang got. Makanya, penutup lubang got harus dilas terlebih dahulu sebelum pertandingan
9. Ban mobil normal dapat bertahan 60.000 - 10.000 km, sedangkan ban balap F1 didesain hanya bertahan untuk 90 - 120 km saja
10. Selama balapan, ban balap kehilangan beratnya sekitar 0.5 kg karena aus
11. Ban F1 untuk kondisi sirkuit kering mencapai puncak performanya (grip terbaiknya) ketika temperaturnya mencapai 900 - 1200 derajat Celcius. Pada kecepatan maksimalnya, ban F1 berputar 50 kali sedetik
12. Udara yang digunakan untuk kebanyakan ban balap adalah Nitrogen karena memiliki tekanan yang lebih konstan dibanding udara biasa. Udara biasa umumnya memiliki uap air yang dapat mengakibatkan tekanan tidak stabil saat temperatur meningkat
13. Cakram rem F1 memiliki temperatur operasi sekitar 1000 derajat Celsius sampai mobil sebelum berbelok, cakram tersebut terbuat dari serat karbon yang bersifat lebih keras dan lebih tahan aus dari pada cakram besi baja
14. Saat mengerem, perlambatan yang dialami oleh pembalap F1 sama seperti mobil umum mengalami tabrakan dengan tembok pada kecepatan 300 km/jam
15. Jika selang air sistem pendingin tiba-tiba meledak, seluruh air sistem pendingin akan habis hanya dalam jangka waktu satu detik
16. Mobil F1 memiliki sistem kabel sepanjang satu kilometer, menghubungkan sekitar 100 sensor dan aktuator yang memantau dan mengontrol bagian-bagian mobil
17. Sistem pengisian bahan bakar F1 dapat menyuplai 12 liter bahan bakar sedetik, artinya Anda hanya butuh waktu 4 detik untuk mengisi tangki mobil umum dengan kapasitas 50 liter. Sistemnya sama dengan alat yang digunakan oleh pengisian bahan bakar helikopter milter Amerika Serikat
18. Kru F1 terlatih dapat mengisi bahan bakar dan mengganti ban hanya dalam waktu 5 detik
19. Gearbox mesin F1 hanya digunakan sekali untuk balapan dan diganti secara periodik untuk menghindari kegagalan
20. Rata-rata pembalap F1 kehilangan berat badan hingga 4 kg setelah sekali balapan
Dengan semua data-data di atas, F1 menjadi Mobil yang luar biasa kencang. Ada dua sisi yang menyertai segala kehebatan mobil F1 tersebut :
Pertama, karena sangat cepat mobil-mobil F1 amat membahayakan bila terjadi kecelakaan. Maka untuk meminimalisasi, dibuatlah berbagai regulasi yang bertujuan mengurangi resiko kecelakaan, diantaranya dengan membatasi kekuatan / putaran mesin.
Kedua, Mobil F1 amat sangat mahal. Hantaman krisis keuangan global beberapa waktu lalu, nyaris meruntuhkan pula otosport paling top ini. beberapa tim mundur karena tak mampu membiayai keikutsertaan mereka di F1.
"F1 memang olah raga ekstrim."
Sumber :
red-gear.blogspot.com